INPUT
Perangkat
input berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu
memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
OUTPUT
Merupakan alat yang berfungsi
sebagai alat untuk mengeluarkan data atau informasi dari komputer. Output
device/perangkat output juga bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi
untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari
CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan
untuk penyimpanan data hasil proses.
CHECK THIS LINK FOR VIEW VIDEO ABOUT INPUT OUTPUT.
https://www.youtube.com/watch?v=Iy3kIekAAfU
CHECK THIS LINK FOR VIEW VIDEO ABOUT INPUT OUTPUT.
https://www.youtube.com/watch?v=Iy3kIekAAfU
CONTOH
INPUT OUTPUT
INPUT
·
Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam
suatu pengolahan data dengan komputer, keyboard berfungsi memasukkan huruf,
angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan
perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka
file.
Ada beberapa jenis keyboard yaitu jenis keyboard Qwerty,
Keyboard Dvorak, keyboard Alfabetic. Umumnya keyboard yang kita gunakan
sekarang adalah jenis keyboard Qwerty.
·
Mouse
Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor
secara cepat, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard,
Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan
GUI (Graphical User Interface), Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse
serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
·
Touch
Pad
biasanya dapat ditemukan pada laptop dan notebook, cara
menngunakannya yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Selain touchpad, ada
juga bebarapa jenis lain yang cara penggunaannya hampir sama dengan touchpad
seperti Track ball, Pointing Stick.
·
Light
Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk
modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki
sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam,
dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris
per detik.
·
Barcode
Reader
Berfungsi untuk membaca suatu kode yang berbentuk
kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam
bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan,
minuman, alat elektronik dan buku
OUTPUT
·
Monitor
Dengan alat ini kita dapat melihat
semua proses dalam komputer, tanpa monitor sangat sulit kita untuk melakukan
intruksi dan melakukan analisis data serta melihat hasil kerja dari komputer
Ada beberapa jenis monitor, yaitu :
. Monitor CRT (Cathorade Ray Tube)
Pada monitor jenis
CRT, layar penampil menggunakan tabung katoda. Cara kerja dari
teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah
dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di
layar.
·
Monitor
LCD (Liquid Crystal Display)
Pada monitor LCD menggunakan teknologi
sejenis kristal liquid yang dapat berpencar, bukan lagi
menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh
monitor jenis CRT
·
Monitor
Plasma Gas
Monitor berjenis plasma merupakan
inovasi baru dari teknologi yang digunakan olehmonitor. Dengan
menggabungkan teknologi CRT dan LCD dapat menghasilkan teknologi yang membuat
layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar
teknologi CRT
·
Printer
Alat
ini berfungsi untuk mencetak hasil olah digital computer ke lembar kertas.
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang
berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari
komputer pada media kertas atau yang sejenisnya
PERANGKAT
EKSTERNAL
- Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi-operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran data di antara lingkungan luar dan komputer.Human-Readable : cocok untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer.
- Machine-Readable : cocok untuk berkomunikasi dengan peralatan.
- Communication : cocok untuk berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh.
Interface ke modul I/O adalah dalam bentuk signal-signal control, status dan data. Data berbentuk sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterima dari modul I/O. Control Signal menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan perangkat, seperti mengirimkan data ke modul I/O (INPUT atau READ), menerima data dari modul I/O (OUTPUT atau WRITE), report status, atau membentuk fungsi kontrol tertentu ke perangkat. Signal status menandai status perangkat. Misalnya READY/NOT READY untuk menunjukan kesiapan perangkat untuk mengirimkan data.
Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam memberikan respons yang berasal dari modul I/O. Transducer mengubah data dari energi listrik menjadi energi lain selama berlangsungnya output dan dari bentuk energi tertentu menjadi energi listrik selama berlangsungnya input. Umumnya, suatu buffer dikaitkan dengan transducer untuk menampung sementara data yang ditransfer di antara modul I/O dan dunia luar. Ukuran buffer yang umum adalah 8 hingga 16 bit.
Keyboard/Monitor
Disk Drive
Sebuah disk drive terdiri dari perangkat elektronik untuk pertukaran signal-signal data, control dan status dengan modul I/O dan perangkat elektronik untuk mengontrol mekanisme pembacaan/penulisan disk. Pada fixed-head disk, transduser mampu melakukan konversi dari pola-pola magnetic pada permukaan disk yang bergerak menjadi bit-bit pada buffer perangkat. Disk yang head-nya bergerak juga harus dapat memindahkan lengan disk secara radial menjauhi dan mendekati permukaan disk.
- Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi-operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran data di antara lingkungan luar dan komputer.Human-Readable : cocok untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer.
- Machine-Readable : cocok untuk berkomunikasi dengan peralatan.
- Communication : cocok untuk berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh.
Interface ke modul I/O adalah dalam bentuk signal-signal control, status dan data. Data berbentuk sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterima dari modul I/O. Control Signal menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan perangkat, seperti mengirimkan data ke modul I/O (INPUT atau READ), menerima data dari modul I/O (OUTPUT atau WRITE), report status, atau membentuk fungsi kontrol tertentu ke perangkat. Signal status menandai status perangkat. Misalnya READY/NOT READY untuk menunjukan kesiapan perangkat untuk mengirimkan data.
Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam memberikan respons yang berasal dari modul I/O. Transducer mengubah data dari energi listrik menjadi energi lain selama berlangsungnya output dan dari bentuk energi tertentu menjadi energi listrik selama berlangsungnya input. Umumnya, suatu buffer dikaitkan dengan transducer untuk menampung sementara data yang ditransfer di antara modul I/O dan dunia luar. Ukuran buffer yang umum adalah 8 hingga 16 bit.
Keyboard/Monitor
Disk Drive
Sebuah disk drive terdiri dari perangkat elektronik untuk pertukaran signal-signal data, control dan status dengan modul I/O dan perangkat elektronik untuk mengontrol mekanisme pembacaan/penulisan disk. Pada fixed-head disk, transduser mampu melakukan konversi dari pola-pola magnetic pada permukaan disk yang bergerak menjadi bit-bit pada buffer perangkat. Disk yang head-nya bergerak juga harus dapat memindahkan lengan disk secara radial menjauhi dan mendekati permukaan disk.
MODUL
INPUT OUTPUT
Modul adalah satuan standar yg
bersama - sama dengan yg lain digunakan secara bersama. Input / Output adalah
suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui
suatu aliran data dari proses ke peranti (begitu pula sebaliknya). Fungsi
:Fungsi I/O Pada dasarnya adalah mengimplementasikan algoritma I/O pada
level aplikasi.
Hal ini dikarenakan kode aplikasi
sangat fleksible, dan bugs aplikasi tidak mudah menyebabkan sebuah sistem
crash.Port I/O yang berarti gerbang konektor Input/Output pada komputer,
seperti pada keyboard,mouse paralel/serial ataupun USB.Menyediakan koneksi
untuk
piranti eksternal seperti
kamera digital, printer dan scanner.Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari
sistem mikroprosesor yang digunakan olehmikroprosesor itu untuk berhubungan
dengan dunia luar.
Modul I/O Adalah interface atau central switch untuk
mengendalikan satu atau lebih peripheral atau perangkat input output.Konektor mekanis berisi fungsi
logik untuk komunikasi antara bus dan peripheral.Tidak hanya sekedar modul
penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi
komunikasi antara peripheral dan bus computer.
Modul I/O adalah suatu komponen
dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat
luar dan juga bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat
luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register – register
CPU.Termasuk Antar muka internal dengan komputer (CPU dan memori utama) dan
perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi – fungsi pengontrolan.Modul I/O memiliki dua buah fungsi utama,
yaitu :
· Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan
memori melalui bus sistem.
· Sebagai piranti antarmuka dengan
peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data tertentu.
INPUT OUTPUT TERPROGRAM
Terdapat tiga buah
teknik yang dapat digunakan dalam operasi I/O. Pada I/O terprogram, data saling
dipertukarkan antara CPU dengan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang
memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, termasuk status perangkat
pengindera, pengiriman perintah pembacaan atau penulisan dan pemindahan data.
Ketika CPU mengeluarkan perintah ke modul I/O, maka CPU harus menunggu sampai
operasi I/O selesai. Apabila CPU lebih cepat dibandingkan modul I/O maka hal
ini akan membuang-buang waktu CPU. Dengan menggunakan interrupt driven I/O, CPU
mengeluarkan perintah CPU dilanjutkan dengan mengeksekusi instruksi-instruksi
lainnya dan diinterupsi oleh modul I/O apabila instruksi-instruksi tersebut
telah selesai dilaksanakan. Dengan menggunakan I/O terprogram dan I/O interrupt
maka CPU bertanggungjawab atas pengeluaran data dari memori utama untuk
keperluan output dan penyimpanan data di dalam memori utama untuk keperluan
input. Alternatifnya dikenal sebagai direct memory access (DMA). Dalam mode
ini, modul I/O dan main memori saling bertukar data secara langsung tanpa
melibatkan CPU.
Perintah-perintah I/O
Untuk mengeksekusi instruksi yang berkaitan dengan I/O, CPU menerbitkan sebuah alamat yang menspesifikasikan modul I/O dan perangkat eksternal tertentu, dan sebuah perintah I/O. terdapat empat jenis perintah I/O yang akan diterima modul I/O ketika modul tersebut dialamati oleh CPU. Perintah-perintah tersebut dapat diklasifikasikan sebagai control, test, read dan write.
1. Perintah control digunakan untuk mengaktivasi peripheral dan memberitahunya tentang tugas yang harus dilaksanakannya.
2. Perintah test digunakan untuk menguji bermacam-macam kondisi status yang berkaitan dengan modul I/O dan perangkat peripheralnya.CPU perlu mengetahui bahwa peripheral yang dimaksud berada dalam keadaan aktif dan dapat digunakan. CPU juga perlu mengetahui apakah operasi I/O yang terkini telah selesai dan terjadinya error.
3. Perintah read mengakibatkan modul I/O akan mendapatkan sebuah butir data dari peripheral dan menaruhnya didalam buffer internal (register). Kemudian CPU akan memperoleh butir data dengan memintanya yang ditaruh modul I/O pada bus data.
4. Perintah write menyebabkan modul I/O mengambil data (byte atau word) dari bus data dan kemudian mentransmisikan butir data itu ke peripheral.
DIRECT MEMORY ACCESS(DMA)
Direct memory access (DMA) adalah
suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data
langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus
menerus dari prosesor (CPU).
Diperlukan DMA untuk programmed I/O dan interrupt driver I/O, DMA menjadi solusi
Diperlukan DMA untuk programmed I/O dan interrupt driver I/O, DMA menjadi solusi
- Masih memerlukan keterlibatan CPU, CPU menjadi sibuk
DMA
|
- Transfer rate data terbatas
Digunakan modul khusus(hardware)
yang terhubung ke sistem bus
fungsi modul DMA:
fungsi modul DMA:
- Dapat menirukan sebagian fungsi processor
- Dapat mengambil alih fungsi prosesor yang berhubungan dengan transfer data
Kapan DMA bekerja?
- Saat prosesor sedang tidak menggunakan bus
- saat prosesor dipaksa berhenti sesaat (suspend) , siklus "dicuri oleh DMA" adalaah cycle stealing
Cara Kerja DMA
- CPU mengirimkan data data berikut ini ke DMA controller:
- Perintah read/write
- Alamat device yang akan diakses
- Alamat awal blok memori yang akan dibaca/ditulis
- Jumlah blok data yang akan ditransfer
- CPU mengeksekusi program lain
- DMA controller mengirimkan seluruh blok data (per satu word) langsung ke memori(tanpa melibatkan CPU)
- DMA controller mengirim interrupt ke CPU jika telah selesai.
Cycle Stealing pada DMA transfer
- DMA controller mengambil alih bus sebanyak satu siklus
- DMA mentransfer satu word data
- Pengambil alihan bus oleh DMA bukan interrupt --> CPU tidak perlu menyimpan context
- CPU hanya tertunda (suspend) sesaat sebelum mengakses bis, yaitu sebelum operand atau data diambil atau data ditulis
- Pengaruh terhadap CPU yaitu memperlambat CPU , tetapi masih lebih baik dari pada CPU terlibat langsung pada transfer data
Konfigurasi pada DMA
- Konfigurasi I
- Hanya menggunakan single bus
- DMA dan modul I/O terpisah
- Setiap transfer harus mengakses bus 2 kali
- Konfigurasi II
- Hanya menggunakan single bus
- DMA controller dan modul I/O terintegrasi
- satu DMA controller dapat mengangani lebih dari 1 modu I/O
- Setiap transfer hanya perlu mengakses bus satu kali saja
- Konfigurasi III
- digunakan bus I/O secara terpisah
- semua modul I/O cukup dilayani dengan sebuah DMA
- Setiap transfer hanya perlu mengakses bus satu kali saja
SALURAN INPUT OUTPUT
Pada kebanyakan sistem komputer, CPU
tidak dibebani menangani tugas yang berhubungan dengan I/O. Tetapi tanggung
jawab untuk kontrol peralatan diserahkan pada prosesor I/O, yang dikenal
sebagai saluran I/O (I/O channel).
Saluran I/O itu sendiri merupakan
prosesor yang sudah diprogram. Program-program yang di-execute ini disebut channel
program. Channel program ini menentukan operasi, yang diperlukan untuk
akses peralatan dan mengontrol jalur data (data pathway).
Macam-Macam Saluran
1. Selector Channel;
Dapat mengatur aliran data antara
memori utama dengan sebuah peralatan pada saat tersebut. Karena saluran
merupakan processor-processor yang cepat maka saluran selektor biasanya hanya
menggunakan peralatan I/O dengan kecepatan tinggi, seperti disk.
Penggunaan peralatan dengan kecepatan rendah, misal card reader.
2.
Multiplexor Channel;
Dapat mengatur aliran data antara
memori utama dengan beberapa peralatan. Saluran Multiplexor lebih efektif bila
menggunakan peralatan dengan kecepatan rendah, dibandingkan dengan selector
channel. Dengan saluran multiplexor, beberapa peralatan dapat diaktifkan secara
serentak, tetapi saluran harus melengkapi saluran program untuk satu peralatan
sebelum memulai dengan saluran program lain.
3. Block Multiplexor Channel;
Mengatur aliran data ke berbagai
peralatan. Block Multiplexor Channel dapat mengeksekusi satu instruksi dari
saluran program untuk satu peralatan, kemudian dapat mengalihkan
instruksi-instruksi dari saluran program itu ke peralatan yang lain.
Macam-macam Device
1. Dedicated Device;
Digunakan untuk pengaksesan oleh
satu orang pada setiap saat.
Contoh : Terminal.
2. Shared Device;
Digunakan untuk pengaksesan oleh
banyak pemakai secara bersamaan.
Contoh : Disk.
Aktifitas I/O untuk shared device
adalah sangat kompleks dibanding aktifitas I/O pada dedicated device. Dua
fungsi yang sangat penting dari shared device adalah alokasi tempat dan
pemberian akses yang tepat.
Aktifitas Saluran
Tujuan dari saluran I/O adalah
sebagai perantara antara CPU-main memory dengan unit pengontrol penyimpan. CPU
berkomunikasi dengan saluran melalui beberapa perintah yang sederhana.
Beberapa saluran akan memberi
perintah :
- Test I/O, untuk menentukan
apakah jalur (pathway) yang menuju peralatan sedang sibuk.
- Start I/O, pada peralatan
tertentu.
- Halt I/O, pada peralatan tertentu.
Saluran biasanya berkomunikasi
dengan CPU melalui cara interupsi. Interupsi akan terjadi, jika keadaan
error terdeteksi, misalnya instruksi CPU yang salah atau jika aktifitas I/O
telah diakhiri.
Jika interupsi terjadi, kontrol akan
bercabang melalui rutin pengendali interupsi (interrupt-handler routine),
dimana kontrol akan menentukan penyebab dari interupsi, melakukan kegiatan yang
tepat, kemudian mengembalikan kontrol pada pemanggil (caller).
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa komputer terdapat input dan output, dimana input berfungsi sebagai media
untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk
diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan, sedangkan output berfungsi sebagai alat
untuk mengeluarkan data atau informasi dari komputer. Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya
peralatan input dan output. Operasi-operasi I/O diperoleh melalui sejumlah
perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran data di antara lingkungan
luar dan komputer.Human-Readable. Kemudian dalam perangkat input output juga terdapat modul
I/O, yaitu suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas
pengontrolan sebuah perangkat luar dan juga bertanggung jawab pula dalam
pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun
dengan register – register CPU.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar