ALU
(Arithmatic Logical Unit)
Arithmatic Logical Unit (ALU),
adalah komponen dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi
perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika
adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika
adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil
dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori. Adapun alur
proses dari ALU yang ditunjukan oleh gambar dibawah ini:
Perhitungan dalam ALU
menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi
(opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem
bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari
register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam
register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum
disimpan dalam memori. Processor terdiri dari 4 elemen yang melakukan
sistem operasi terhadap data, 4 elemen itu adalah instruksi, petunjuk
instruksi, beberapa register dan ALU (Arithmetic Logic Unit).
Adalah sebuah petunjuk instruksi akan memberi tahu processor dimana instruksi
dari sebuah aplikasi diletakkan di memori.
FUNGSI ALU (Arithmatic
Logical Unit)
Fungsi unit ini adalah untuk melakukan suatu proses data
yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU
terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.Tugas
utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang
terjadi sesuai dengan instruksi program. Rangkaian pada ALU (Arithmetic and
Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder.
Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika, Adder juga disebut
rangkaian kombinasional aritmatika.
Ada 3 jenis adder:
1. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
2. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
3. Rangkain Adder dengan menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder
1. HALF ADDER
Rangkaian Half Adder merupakan dasar penjumlahan
bilangan Biner yang terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamai Penjumlah
Tak Lengkap.
b.
jika A = 0 dan B = 1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 1.
c.
jika A = 1 dan B = 1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0
jika
A = 1 dan B =1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0. dengan nilai
pindahan cy(Carry Out) = 1
Dengan demikian, half adder memiliki 2 masukan ( A dan B )
dan dua keluaran ( S dan Cy ).
2.
FULL ADDER
Sebuah Full Adder menjumlahkan dua bilangan yang
telah dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit pada
posisi yang sama saling dijumlahkan. Full Adder sebagai penjumlah
pada bit-bit selain yang terendah. Full Adder menjumlahkan dua bit
input ditambah dengan nilai Carry-Out dari penjumlahan bit
sebelumnya. Output dari Full Adder adalah hasil penjumlahan (Sum) dan bit
kelebihannya (carry-out).
3.
PARALEL ADDER
Rangkaian Parallel Adder adalah rangkaian penjumlah dari dua
bilangan yang telah dikonversikan ke dalam bentuk biner. Anggap ada dua buah
register A dan B, masing-masing register terdiri dari 4 bit biner : A3A2A1A0
dan B3B2B1B0.
Rangkaian Parallel Adder terdiri dari Sebuah Half Adder (HA)
pada Least Significant Bit (LSB) dari masing-masing input dan
beberapa Full Adder pada bit-bit berikutnya. Prinsip kerja dari Parallel Adder
adalah sebagai berikut : penjumlahan dilakukan mulai dari LSB-nya. Jika hasil
penjumlahan adalah bilangan desimal “2” atau lebih, maka bit kelebihannya
disimpan pada Cout, sedangkan bit di bawahnya akan dikeluarkan pada Σ. Begitu
seterusnya menuju ke Most Significant Bit (MSB)nya.
INTEGER REPRESENTASI
Untuk menuliskan bilangan floating point (bilangan pecahan) dilakukan
dengan menuliskan dalam bentuk exponensial. Sehingga bilangan tersebut memiliki
bilangan dasar, bilangan pangkat, dan basis bilangan terebut.
Semua
bilangan dapat direpresentasikan dengan hanya menggunakan bilangan 0 dan 1
untuk keperluan penyimpanan dan pengolahan komputer,tidak perlu
menggunakan tanda minus dan titik,hanya bilangan biner yang
dapatmerepresentasikan bilangan.
A.Representasi
Nilai Tanda
·
Penggunaan
unsigned integer tidak cukup untuk merepresentasikan bilangan integer
negatif dan juga bilangan positif integer,karenaitu terdapat beberapa konvensi
lainnya meliputi perlakuanterhadap bit yang paling berarti (paling kiri)didalam
word sebagai bit tanda.
·
Apabila
bit paling kiri sama dengan nol maka suatu bilanganadalah positif.Sedangkan bit
paling kiri sama dengan 1,maka bilangan bernilai negatif.
Misalnya:
+18=00010010-18=10010010(sign
magnitude/nilai-tanda)
Kekurangan
Representasi Nilai Tanda
Penambahan dan pengurangan memerlukan pertimbangan baik
tanda bilangan maupun nilai relatifnya agar dapat berjalan pada operasi
yangdiperlukan.
Terdapat dua representasi bilangan 0:
+010=00000000-010=10000000 (sign magnitude)
Hal
ini tidak sesuai untuk digunakan,karena akan menyulitkan pemeriksaan
bilangan 0.
INTEGER ARITHMETIC
Merupakan
operasi aritmatika bilangan bulat (integer), dikarenakan ALU hanya bisa
menangani kalkulasi biner bilangan bulat.
Pada notasi komplemen dua, pengurangan sebuah
bilangan integer dapat dibentuk dengan
mengunakan aturan berikut: Anggaplah
komplemen boolean seluruh bit bilangan integer (termasuk bittanda). Perlakukan hasilnya sebagai sebuah unsigned
binary integer, tambahkan 1.
Bagaimana pun juga ALU juga bisa
mengkalkulasikan:
Bilangan pecahan
(real)
Bentuk FPU (Floating Point Unit)
terpisah
Co-processor
dalam chip terpisah
Bilangan bulat (integer) terdiri dari:
Bilangan Asli : 1, 2, 3, …
Bilangan Nol : 0
Bilangan Negatif : …, -3, -2, -1
Bilangan Bulat dinotasikan dengan : B = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}
Bilangan lain yang berada dalam bilangan bulat, di antaranya adalah bilangan:
a. Cacah : C = {0, 1, 2, 3, 4, …}
b. Ganjil : J = {1, 3, 5, 7, …}
c. Genap : G = {2, 4, 6, 8, …}
d. Cacah Kuadrat : K = {0, 1, 4, 9, …}
e. Prima : {2, 3, 5, 7, 11, …}
Bilangan Bulat dinotasikan dengan : B = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}
Bilangan lain yang berada dalam bilangan bulat, di antaranya adalah bilangan:
a. Cacah : C = {0, 1, 2, 3, 4, …}
b. Ganjil : J = {1, 3, 5, 7, …}
c. Genap : G = {2, 4, 6, 8, …}
d. Cacah Kuadrat : K = {0, 1, 4, 9, …}
e. Prima : {2, 3, 5, 7, 11, …}
REPRESENTASI FLOATING-POINT
- Menyatakan suatu bilangan yang sangat besar/sangat kecil dengan menggeser
titik desimal secara dinamis ke tempat yang sesuai dan menggunakan eksponen 10
untuk menjaga titik desimal itu.
- Sehingga range bilangan yang sangat besar dan sangat kecil untuk direpresentasikan hanya dengan beberapa digit saja.
- Dinyatakan dengan notasi ? a = (m,e) , dimana :
a= m x re r = radiks
m = mantissa
e = eksponen
Contoh : Tunjukkan bilangan-bilangan berikut ini dalam notasi floating point.
a. (45.382)10? 0.45382 x 102 = (0.45382,2)
b. (-21,35)8 ? -2135,0 x 8-2 = (-2135.0,-2)
- Sehingga range bilangan yang sangat besar dan sangat kecil untuk direpresentasikan hanya dengan beberapa digit saja.
- Dinyatakan dengan notasi ? a = (m,e) , dimana :
a= m x re r = radiks
m = mantissa
e = eksponen
Contoh : Tunjukkan bilangan-bilangan berikut ini dalam notasi floating point.
a. (45.382)10? 0.45382 x 102 = (0.45382,2)
b. (-21,35)8 ? -2135,0 x 8-2 = (-2135.0,-2)
ARITMATIKA FLOATING POINT
- Penambahan 0,63524 x 103
0,63215 x 103 +
1,26739 x 103 ? 0,126739 x 104
0,63215 x 103 +
1,26739 x 103 ? 0,126739 x 104
-
Pengurangan 0,63524 x 103
0,63215 x 103 ?
0,00309 x 103? 0,309 x 101
- 0,10100 x 22 ? 0,01010 x 23
0,11000 x 23 ? 0,11000 x 23 +
1,00010 x 23 ? 0,10001 x 24
0,63215 x 103 ?
0,00309 x 103? 0,309 x 101
- 0,10100 x 22 ? 0,01010 x 23
0,11000 x 23 ? 0,11000 x 23 +
1,00010 x 23 ? 0,10001 x 24
-
Perkalian
(0,253 x 102) x (0,124 x 103) = (0,253) x (0,124) x 102+3
= 0,031 x 105 ? 0,31 x 104
normalize
- Pembagian 0,253 x 102 = 0,253 x 102-3
0,124 x 103 0,124
= 2,040 x 10-1 ? 0,204 x 100
overflow
(0,253 x 102) x (0,124 x 103) = (0,253) x (0,124) x 102+3
= 0,031 x 105 ? 0,31 x 104
normalize
- Pembagian 0,253 x 102 = 0,253 x 102-3
0,124 x 103 0,124
= 2,040 x 10-1 ? 0,204 x 100
overflow
video tentang ALU
KESIMPULAN
Arithmatic logic unit atau ALU adalah komponen dalam
sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi
perhitungan aritmatika dan logika. ALU bekerja sama dengan memorri,
kemudian perhitungan dalam ALU menggunakan kode binner. Tugas utama dari
ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi
sesuai dengan instruksi program. Walaupun ALU hanya bisa menangani bilangan bulat (integer), tetapi ALU juga
bisa mengkalkulasikan bilangan pecahan (real), dan FPU (Floating Point Unit) terpisah.
DAFTAR PUSTAKA
http://puzhpha.blogspot.com/2010/12/representasi-floating-point.html
http://www.scribd.com/doc/44878507/Representasi-Integer
http://reddevil2893.wordpress.com/2013/12/05/pengertian-alu-arithmetic-logical-unit-dan-sitem-bus/
http://lookupmens.blogspot.com/2011/03/pengertian-dan-cara-kerja-arithmatic.html
online casino bonus code 365bet for Android - Kadangpintar
BalasHapusThis is a popular gambling bonus code 365bet for Android. The code 365bet 1xbet korean has 제왕 카지노 been designed to help you use the casino's kadangpintar bonus code 365bet to play slot games